Selamat hari senin..
special buat hari senin kita akan
membahas mengenai kegiatan Travelling
tentunya dengan tempat dan tips
yang berbeda
Untuk kali ini kita akan membahas
mengenai Travelling to Bromo
Buat lu yang punya recana mau ke
bromo ada baiknya simak beberapa tips berikut agar lu lebih siap..
Mengenal Wisata Bromo
Ada pepatah bilang ”tak kenal maka
tak sayang” nah buat lu yang ingin ke bromo baiknya lu tau gimana sih gunung
bromo?? Apa aja sih yang bisa lu lakuin disana?? Oke dari pada makin penasaran
langsung aja kita bahas
“Gunung Bromo”..
Gunung Bromo
(dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah
seorang Dewa Utama Hindu),
Bromo mempunyai ketinggian 2.329 meter di atas permukaan merupakan gunung berapi yang
masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur.
Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya
sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam
kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.aut itu berada dalam empat
wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang,
dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah
dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer
persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ±
800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah
bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo
Selama abad XX, gunung yang terkenal sebagai
tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu
yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan
letusan terakhir terjadi pada 2011.
Sejarah Letusan letusanBBromo: 2011, 2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1940, 1939, 1935,1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886,1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830,1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775,
Legenda Gunung Bromo
Di sebuah pertapaan, istri seorang
Brahmana / Pandhita baru saja melahirkan seorang putra dengan fisiknya sangat
bugar dengan tangisan yang sangat keras ketika lahir, karenanya bayi tersebut
diberi nama ” JOKO SEGER “.
Di tempat sekitar Gunung Pananjakan,
pada waktu itu ada seorang anak perempuan yang lahir dari titisan dewa.
Wajahnya cantik juga elok. Dia satu-satunya anak yang paling cantik di tempat
itu. Ketika dilahirkan, anak itu tidak layaknya bayi lahir. Ia diam, tidak
menangis sewaktu pertama kali menghirup udara. Bayi itu begitu tenang, lahir
tanpa menangis dari rahim ibunya. Maka oleh orang tuanya, bayi itu dinamai Rara
Anteng.
Dari hari ke hari tubuh Rara Anteng
tumbuh menjadi besar. Garis-garis kecantikan nampak jelas diwajahnya.
Termasyurlah Rara Anteng sampai ke berbagai tempat. Banyak putera raja
melamarnya. Namun pinangan itu ditolaknya, karena Rara Anteng sudah terpikat
hatinya kepada Joko Seger.
Suatu hari Rara Anteng dipinang oleh
seorang bajak yang terkenal sakti dan kuat. Bajak tersebut terkenal sangat
jahat. Rara Anteng terkenal halus perasaannya tidak berani menolak begitu saja
kepada pelamar yang sakti. Maka ia minta supaya dibuatkan lautan di
tengah-tengah gunung. Dengan permintaan yang aneh, dianggapnya pelamar sakti
itu tidak akan memenuhi permintaannya. Lautan yang diminta itu harus dibuat
dalam waktu satu malam, yaitu diawali saat matahari terbenam hingga selesai
ketika matahari terbit. Disanggupinya permintaan Rara Anteng tersebut.
Pelamar sakti tadi memulai
mengerjakan lautan dengan alat sebuah tempurung (batok kelapa) sehingga
pekerjaan itu hampir selesai. Melihat kenyataan demikian, hati Rara Anteng
mulai gelisah. Bagaimana cara menggagalkan lautan yang sedang dikerjakan oleh
Bajak itu? Rara Anteng merenungi nasibnya, ia tidak bisa hidup bersuamikan
orang yang tidak ia cintai. Kemudian ia berusaha menenangkan dirinya. Tiba-tiba
timbul niat untuk menggagalkan pekerjaan Bajak itu.
Rara Anteng mulai menumbuk padi di
tengah malam. Pelan-pelan suara tumbukan dan gesekan alu membangunkan ayam-ayam
yang sedang tidur. Kokok ayam pun mulai bersahutan, seolah-olah fajar telah
tiba, tetapi penduduk belum mulai dengan kegiatan pagi.
Bajak mendengar
ayam-ayam berkokok, tetapi benang putih disebelah timur belum juga nampak.
Berarti fajar datang sebelum waktunya. Sesudah itu dia merenungi nasib sialnya.
Rasa kesal dan marah dicampur emosi, pada akhirnya Tempurung (Batok kelapa)
yang dipakai sebagai alat mengeruk pasir itu dilemparkannya dan jatuh
tertelungkup di samping Gunung Bromo dan berubah menjadi sebuah gunung yang
sampai sekarang dinamakan Gunung Batok.
Dengan kegagalan Bajak itu membuat
lautan di tengah-tengah Gunung Bromo, suka citalah hati Rara Anteng. Ia
melanjutkan hubungan dengan kekasihnya, Joko Seger. Kemudian hari, Rara Anteng
dan Joko Seger menikah sehingga menjadi pasangan suami istri yang bahagia,
karena keduanya saling mengasihi dan mencintai.
Pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger
membangun pemukiman dan kemudian memerintah di kawasan Tengger dengan sebutan
Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger, maksudnya “Penguasa Tengger Yang Budiman”.
Nama Tengger diambil dari akhir suku kata nama Rara Anteng dan Jaka Seger. Kata
Tengger berarti juga Tenggering Budi Luhur atau pengenalan moral tinggi, simbol
perdamaian abadi.
Dari waktu ke waktu masyarakat
Tengger hidup makmur dan damai, namun sang penguasa tidaklah merasa bahagia,
karena setelah beberapa lama pasangan Rara Anteng dan Jaka Tengger
berumahtangga belum juga dikaruniai keturunan. Kemudian diputuskanlah untuk
naik ke puncak gunung Bromo untuk bersemedi dengan penuh kepercayaan kepada
Yang Maha Kuasa agar di karuniai keturunan.
Tiba-tiba ada suara gaib yang
mengatakan bahwa semedi mereka akan terkabul namun dengan syarat bila telah
mendapatkan keturunan, anak yang bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung
Bromo, Pasangan Roro Anteng dan Jaka Seger menyanggupinya, kemudian
didapatkannya 25 orang putra-putri, namun naluri orang tua tetaplah tidak tega
bila kehilangan putra-putrinya. Pendek kata tentang Sejarah Gunung Bromo |
Legenda Bromo Tengger, pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger ingkar janji,
Dewa menjadi marah dengan mengancam akan menimpakan malapetaka, kemudian
terjadilah prahara keadaan menjadi gelap gulita sehingga kawah Gunung Bromo
menyemburkan api.
Kusuma anak bungsunya lenyap dari
pandangan terjilat api kemudian masuk ke kawah Bromo, bersamaan hilangnya
Kesuma terdengarlah suara gaib: ”Saudara-saudaraku yang kucintai, aku telah
dikorbankan oleh orang tua kita dan Hyang Widi menyelamatkan kalian semua.
Hiduplah damai dan tenteram, sembahlah Syah Hyang Widi. Aku ingatkan agar
kalian setiap bulan Kasada pada hari ke-14 mengadakan sesaji yang berupa hasil
bumi kemudian di persambahkan kepada Hyang Widi asa di kawah Gunung Bromo.
sampai sekarang kebiasaan ini diikuti secara turun temurun oleh masyarakat
Tengger dan setiap tahun diadakan upacara Kasada di Poten lautan pasir dan
kawah Gunung Bromo
Nah gimana sekarang lu udah tau
kan gimana gunung bromo meski hanya dari ulasan singkat , sekarang kita akan
bahas mengenai kegiatan apa saja yang bisa lu lakuin di bromo?? Yuk lanjuttt!!!
Menyaksikan
Matahari terbit

Untuk yang satu ini gua saranin perhatikan waktu
keberangkat dan waktu sampai jangan sampai terlalu pagi atau terlalu siang
rencanankan waktu yang tepat agar lu juga enggak nyesel datang jauh-jauh dapet
zonk
Festival kasada , nah buat yang satu ini enggak semua
orang dapat momen ini pada bulan Kasada/ke-sepuluh (biasanya
bulan September-November) dan saksikan festival Kasada tahunan dimana suku
Tengger datang ke Bromo melemparkan sesajen yang terdiri dari sayuran, ayam,
dan uang ke dalam kawah gunung berapi.
Buat lu yang hobi dengan hewan kegiatan yang satu ini
enggak boleh lu lewatin Berkuda di atas lautan pasir
Berkuda

motor cross
Buat lu yang suka dengan olahraga
ekstrim seperti motor cross , lu wajib cobain naik motor cross di lautan pasir
. seru abiss .. lu bisa rasain sensasi
naik motor cross di lautan pasir yang sangat luas tapi ingat utamakan
keselamatan jangan sampai niat cari hiburan malah ujungnya kerumah sakit kan
enggak lucu ..
Tips
Berwisata ke Bromo
Nah kalau
tadi gua udah kasih ulasan tentang Bromo sekarang tiba saat membagi sedikit
ilmu yang gua dapet dari hasil kunjungan ke bromo ,langsung deh simak tipsnya
1.Perhatikan
waktu
Kenapa penting?
Karena kalau lu ke bromo apalagi niat untuk melihat Matahari
terbit hal ini wajib lu perhatiin terlalu pagi juga enggak baik sob meski
peluang dapet tempat terbaik buat foto itu sangat besar udara di bromo dingin
banget bisa” lu sakit abis pulang dari bromo , nah begitu pula sebaliknya
terlalu siang juga enggak baik bisa kehilangan momen berfoto bareng bersama Matahari
terbit kan sayang jauh-jauh ke bromo enggak dapet matahari terbit
2. Pelengkapan
Ini
juga penting sob buat lu , gua saranin lu bawa deh jaket kulit paling tebel
(hahaha..) kenapa??? Seperti yang gua jelasin diatas bromo itu super dingin
apalagi buat lu yang baru kesana dijamin deh pasti kedinginan nah kalau ada
sarung tangan jangan lupa bawa sekalian
3.Rencanakan perjalanan secara matang
Nah
untuk tips yang ini berkaitan sama tips yang nomer 1 & 2 yups perencanaan ,
yang satu ini emang perlu banget karena apa?? Tanpa rencana yang matang liburan
lu kebromo enggak akan berjalan mulus . orang yang udah di rencanain aja kadang
berjalan enggak mulus hehehe , maka dari itu sob rencanakan dengan matang
liburan ke bromonya agar dapat hasil yang maksimal juga
oke mungkin sekian bahasan untuk hari ini next akan ada yang lebih menarik semoga bermanfaat :D